Assalamu'aalakum warokhmatullahi wa barokatuh Selamat datang di Personal Blog OmAlie, semoga bermanfaat... # Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan baik yang ada di bumi maupun di langit, Dialah Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengetahui # Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemulian tersebut bagi pemiliknya dari siksa-Mu # Semoga Allah segera mengangkat wabah ini dengan segera dan kita semua terselamatkan. Amien Ya Robbalalamin
Posted by : omalie Kamis, 21 Februari 2013

 
KOMPAS.com — Ledakan meteor Rusia yang terjadi pada Jumat (15/2/2013) tak diduga. Saat dunia berkonsentrasi pada asteroid besar yang melewati wilayah Indonesia, 2012 DA14, justru asteroid mini yang menyebabkan petaka, melukai ribuan orang di Siberia, Rusia.

Peristiwa ledakan meteor yang disebabkan oleh asteroid tersebut menyuguhkan beberapa fakta "wow". Berikut beberapa fakta soal peristiwa tersebut seperti diungkapkan astronom amatir Ma'rufin Sudibyo dan dirangkum oleh Kompas.com.

Ukuran asteroid 2 kali rumah tipe 36

Ma'rufin mengatakan, berdasarkan prakiraan terbaru, massa asteroid ini mencapai 10.000 ton. Diperkirakan sebelumnya, massanya 3.000 ton lebih rendah. Diameter asteroid sekitar 17 meter atau setara 2 rumah tipe 36.

Energi ledakan setara 25 bom Hiroshima

Ledakan yang disebabkan asteroid mini itu ternyata besar. Analisis sebelumnya memperkirakan bahwa ledakan yang ditumbulkan 300-400 kiloton TNT. Ternyata, analisis terbaru menunjukkan, ledakan mencapai 500 kiloton TNT atau 25 kali bom Hiroshima.

Jejak asap sepanjang sepertiga Pulau Jawa

Saat asteroid masuk ke atmosfer Bumi dan menjadi meteor, jejak asap ditimbulkan. Asteroid mini yang menyebabkan ledakan meteor Rusia ternyata meninggalkan jejak asap panjang, mencapai 320 km atau sepertiga panjang Pulau Jawa.

10 kali lebih lama berada di atmosfer

Meteor biasa hanya bertahan di atmosfer selama 1 - 2 detik. Fireball atau meteor terang berada di atmosfer selama 5 detik. Meteor yang meledak di Rusia berada di atmosfer selama 20 detik. Jejak yang ditimbulkannya bertahan hingga 30 menit.

4 kali lebih terang dari purnama

Meteor yang meledak di atmosfer sangat terang. Pengukuran menunjukkan, kecerlangan meteor mencapai 4 kali purnama, magnitudnya mencapai -14. Karena kecerlangannya, meteor ini bisa dilihat di siang bolong.

Jumat dan Sabtu (16/2/2013) lalu bisa dikatakan hari yang langka. Dalam waktu sehari semalam, ada 3 batu angkasa yang melintas di dekat Bumi. Pertama adalah asteroid 2012 DA14, asteroid yang menyebabkan ledakan meteor di Rusia serta batu angkasa yang menyebabkan bola terang di San Francisco Bay pada Sabtu lalu pukul 10.45 WIB.

- Copyright © OmAlie - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -