Minggu, 17 Oktober 2010
JAKARTA - Okezone. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mengumpulkan pimpinan lembaga negara di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jakarta besok, Senin, 18 Oktober. Sejumlah isu aktual termasuk kabar 'penggulingan' pemerintah lewat aksi unjuk rasa 20 Oktober akan menjadi topik utama pembahasan.
"Pembahasan tergantung pertemuan sendiri, apa ada yang mengangkat isu tersebut. Terbuka kemungkinan untuk membicarakan itu, atau apapun hal terkait situasi terkini," kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin saat dihubungi okezone, Sabtu, (16/10/2010) malam.
Lukman menjelaskan, petinggi lembaga negara yang akan hadir selain SBY-Boediono adalah pimpinan MPR, DPR, DPD, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa termasuk beberapa pimpinan lainnya.
"Pimpinan lembaga negara selain silaturahim nasional juga membicarakan masalah aktual yang terjadi sekarang ini yang harus ditindaklanjuti bersama," sambung politisi PPP ini.
MPR sendiri akan fokus membahas empat pilar kehidupan negara yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Secara pribadi, Lukman menekankan pada pentingnya menghormati asas keberagaman di Indonesia.
"Karena itu keragaman harus dilihat dari potensinya bukan justru dijadikan penyebab timbulnya hal-hal yang negatif yang mengakibatkan pertentangan dan perselisihan di masyarakat," jelas dia.
Pertemuan rencananya akan dilangsungkan pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara V Komplek MPR/DPR, Senayan, Jakarta. "Pertemuan dilakukan tertutup setelah selesai akan ada jumpa pers," tutup Lukman.
"Pembahasan tergantung pertemuan sendiri, apa ada yang mengangkat isu tersebut. Terbuka kemungkinan untuk membicarakan itu, atau apapun hal terkait situasi terkini," kata Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin saat dihubungi okezone, Sabtu, (16/10/2010) malam.
Lukman menjelaskan, petinggi lembaga negara yang akan hadir selain SBY-Boediono adalah pimpinan MPR, DPR, DPD, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, Ketua Mahkamah Agung Harifin A Tumpa termasuk beberapa pimpinan lainnya.
"Pimpinan lembaga negara selain silaturahim nasional juga membicarakan masalah aktual yang terjadi sekarang ini yang harus ditindaklanjuti bersama," sambung politisi PPP ini.
MPR sendiri akan fokus membahas empat pilar kehidupan negara yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika. Secara pribadi, Lukman menekankan pada pentingnya menghormati asas keberagaman di Indonesia.
"Karena itu keragaman harus dilihat dari potensinya bukan justru dijadikan penyebab timbulnya hal-hal yang negatif yang mengakibatkan pertentangan dan perselisihan di masyarakat," jelas dia.
Pertemuan rencananya akan dilangsungkan pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara V Komplek MPR/DPR, Senayan, Jakarta. "Pertemuan dilakukan tertutup setelah selesai akan ada jumpa pers," tutup Lukman.
