Assalamu'aalakum warokhmatullahi wa barokatuh Selamat datang di Personal Blog OmAlie, semoga bermanfaat... # Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan baik yang ada di bumi maupun di langit, Dialah Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengetahui # Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemulian tersebut bagi pemiliknya dari siksa-Mu # Semoga Allah segera mengangkat wabah ini dengan segera dan kita semua terselamatkan. Amien Ya Robbalalamin
Posted by : omalie Minggu, 17 Oktober 2010

Paus mengeluarkan feses kaya zat besi secara alami menyuburkan permukaan air.
JUM'AT, 23 APRIL 2010, 21:14 WIB
VIVAnews - Para peneliti Australia menemukan bahwa kotoran paus memiliki kegunaan untuk membantu memerangi pemanasan global. Feses hewan mamalia tersebut, menurut para ilmuwan Australia, merupakan pupuk alami bagi tumbuhan laut yang memungkinkan laut menyerap lebih banyak karbondioksida.

Penelitian teranyar dari Australian Antarctic Division mengatakan bahwa paus mengeluarkan feses kaya zat besi secara alami menyuburkan permukaan air. Ini menyebabkan keseluruhan ekosistem mengirimkan lebih banyak karbon ke perairan dalam.

"Tanaman (laut) menyukainya dan sebenarnya itu adalah salah satu cara untuk menarik karbon keluar dari atmosfer," kata ilmuwan Antartika Steve Nicol kepada suatu kantor berita seperti dikutip dari laman ABC News. Nicol menambahkan bahwa feses paus bisa berbentuk cair maupun padat.
Penelitian menyebutkan bila jumlah paus bertambah, kotoran mereka bisa membantu tumbuhan laut atau alga berkembang dengan baik, sehingga meningkatkan kemampuan laut untuk menyerap karbon dioksida yang merupakn penyebab pemanasan global.

Zat besi merupakan elemen vital bagi pertumbuhan alga yang menyerap karbon dioksida saat tanaman-tanaman tersebut berkembang. Meski demikian, zat besi merupakan elemen langka di laut selatan.

- Copyright © OmAlie - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -