Assalamu'aalakum warokhmatullahi wa barokatuh Selamat datang di Personal Blog OmAlie, semoga bermanfaat... # Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan baik yang ada di bumi maupun di langit, Dialah Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengetahui # Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemulian tersebut bagi pemiliknya dari siksa-Mu # Semoga Allah segera mengangkat wabah ini dengan segera dan kita semua terselamatkan. Amien Ya Robbalalamin
Posted by : omalie Selasa, 18 September 2012

Kairo, Seorang ulama Salafi di Mesir mengeluarkan fatwa mati bagi semua yang terlibat dalam pembuatan film anti-Islam "Innocence of Muslims" yang telah memicu kemarahan dunia muslim.


Dalam statemennya yang dimonitor Kelompok Intelijen SITE, ulama bernama Ahmad Fouad Ashoush tersebut mengeluarkan fatwanya terhadap para pemain dan kru film tersebut via forum-forum internet jihad pada akhir pekan lalu.

"Para bajingan yang membuat film ini adalah para kafir yang suka berperang," cetus Ashoush seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/9/2012).

"Saya mengeluarkan fatwa dan meminta semua pemuda muslim di Amerika dan Eropa untuk melakukan tugas ini, yakni membunuh sutradara, produser dan aktor-aktor serta semua orang yang membantu dan mempromosikan film ini," imbuhnya. 

"Jadi, cepatlah, cepatlah, oh kaum muda muslim di Amerika dan Eropa, dan berikan mereka yang kotor dan rendah itu pelajaran yang akan dimengerti semua monyet dan babi di Amerika dan Eropa," cetus ulama Salafi tersebut.

Film "Innocence of Muslims" yang dibuat di AS tersebut memicu serangkaian aksi demo anti-AS di berbagai negara seperti Mesir, Yaman, Inggris, Tunisia, Sudan, dan sebagainya. Bahkan di Libya, aksi demo tersebut berujung serangan roket dan penembakan ke konsulat AS di Benghazi yang menewaskan Dubes AS Chris Stevens dan tiga pejabat AS lainnya. 
sumber : www.news.detik.com

- Copyright © OmAlie - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -